Seledri merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang sangat populer di Indonesia, jenis tanaman yang satu ini sering digunakan sebagai bahan penyedap dari berbagai masakan. Selain sebagai bumbu dapur, ternyata seledri juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena jenis tanaman yang satu ini memang memiliki kandungan berbagai senyawa yang memang memiliki khasiat sangat baik bagi kesehatan. Hal tersebut menjadikan seledri sebagai salah satu tanaman herbal.
Perlu Anda ketahui bahwa tanaman seledri bisa tumbuh baik di kawasan dataran tinggi yang memiliki ketinggian berkisar 1000 hingga 1200 meter di atas permukaan laut. Meskipun demikian tanaman seledri ternyata juga masih bisa tumbuh di dataran rendah meskipun pertumbuhannya tidak begitu optimal. Sebagai salah satu sayuran favorit, jumlah permintaan terhadap seledri selalu tinggi di pasaran. Hal ini tentu saja akan menjadi sebuah kesempatan besar bagi Anda untuk memulai usaha budidaya seledri yang akan diulas di bawah ini.
Tips Mudah Budidaya Seledri di Rumah Untuk Pemula
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam usaha budidaya seledri adalah pembibitan, tentu saja Anda harus menyiapkan terlebih dahulu biji seledri yang akan ditanam. Setelah itu rendamlah biji seledri yang telah Anda siapkan ke dalam air hangat dengan suhu berkisar 50 hingga 60 derajat celcius. Anda bisa menggunakan ember ataupun wadah lainnya untuk merendam biji.
Hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan media tanam yang akan digunakan sehingga tanaman seledri akan bisa tumbuh dengan baik. Sebelumnya Anda harus menggemburkan tanah terlebih dahulu agar akar lebih mudah untuk tumbuh, selain itu Anda juga harus membersihkan gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman seledri.
Setelah menyiapkan media tanam, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menanam seledri, Anda bisa menebarkan biji – biji seledri yang telah direndam dengan air hangat sebelumnya di atas lahan, jangan lupa untuk menutup biji yang telah disebar dengan tanah yang telah dicampur pupuk kandang atau kompos, setelah itu siramlah tanah untuk menjaga kelembabannya.
Langkah keempat yang harus Anda lakukan dalam usaha budidaya seledri adalah pemeliharaan tanaman, hal ini sangatlah penting untuk dilakukan dengan tujuan agar tanaman seledri bisa tumbuh dengan optimal. Terdapat beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk memelihara tanaman seledri yakni membuang gulma yang ada di sekitar tanaman, melakukan pemupukan ulang, dan penyiraman.
Masa panen adalah saat yang paling ditunggu – tunggu oleh para petani seledri, tanaman seledri sendiri bisa Anda panen jika usianya telah mencapai 160 hingga 180 hari setelah masa tanam. Pada umumnya pemanenan seledri bisa dilakukan setelah tanaman seledri siap untuk dijual, Anda bisa melakukan pemotongan pada bagian pangkal batang seledri secara periodik.
Jika Anda ingin menggeluti secara langsung usaha budidaya tanaman seledri, maka Anda bisa mempraktekkan cara yang ada di atas.