Cara Mudah Budidaya Semangka Untuk Pemula
Citrullus lanatus atau lebih sering dikenal dengan nama semangka merupakan salah satu jenis tanaman buah yang masih termasuk di dalam suku timun – timunan atau cucurbitaceae, tanaman yang satu ini tumbuh dengan cara merambat. Semangka sendiri adalah tanaman yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di kawasan Afrika bagian selatan, namun saat ini tanaman semangka telah menyebar dengan sangat cepat ke berbagai penjuru dunia, termasuk ke Indonesia yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Di Indonesia sendiri, buah semangka telah menjadi salah satu jenis buah favorit yang diminati oleh banyak orang. Anda akan bisa menemukan buah semangka dengan mudah mulai dari kios buah yang ada di pinggir jalan, pasar tradisional, hingga supermarket modern. Buah semangka memang memiliki rasa yang sangat segar karena memiliki kandungan air yang sangat tinggi sehingga sangat sesuai untuk dinikmati pada saat cuaca sedang panas. Tingginya permintaan terhadap buah semangka membuat banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan buah ini.
Cara Mudah Budidaya Semangka Untuk Pemula
- Pengolahan Lahan
Hal pertama yang harus Anda lakukan jika ingin memulai usaha budidaya semangka adalah pengolahan lahan yang akan ditanami semangka. Anda harus membersihkan lahan dari gulma dan juga rumput liar yang akan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman semangka, Anda juga harus menggemburkan tanah menggunakan cangkul serta memberikan pupuk kandang ataupun kompos.
- Persiapan Bibit
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan dalam budidaya semangka adalah persiapan bibit, salah satu jenis semangka yang paling bagus dan paling sering untuk dibudidayakan adalah semangka jenis hibrida impor. Anda bisa merenggangkan bibit semangka lalu direndam ke dalam air hangat selama 30 menit untuk kemudian diangkat dan dikeringkan agar bisa disemai.
- Proses Penanaman
Langkah ketiga yang harus Anda lakukan dalam budidaya semangka adalah proses penanaman, namun sebelumnya Anda harus membuat lubang tanam terlebih dahulu dengan kedalaman sekitar 10 cm. Sebelum ditanam, alangkah baiknya apabila bibit semangka direndam dengan larutan perangsang tumbuh selama kurang lebih 10 menit dengan tujuan agar tanaman semangka bisa tumbuh subur.
- Proses Pemeliharaan
Setelah proses penanaman, maka hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah pemeliharaan tanaman, proses yang satu ini sangatlah penting dalam usaha budidaya yang Anda lakukan. Ada berbagai hal yang harus Anda lakukan dalam proses pemeliharaan semangka di antaranya adalah penyiraman, membersihkan gulma yang ada di sekitar tanaman, serta pemupukan ulang.
- Proses Pemanenan
Pemanenan merupakan salah satu momen yang paling dinanti oleh para petani semangka, waktu panen sendiri bisa saja berbeda – beda antara petani satu dengan yang lainnya. Namun semangka yang telah siap panen akan menunjukkan ciri seperti bobot buah yang terasa berat serta daun dan batangnya mengering, Anda bisa memanen dengan cara memotong tangkai buah semangka.
Jika Anda merasa tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya buah semangka, maka tidak ada salahnya apabila Anda menerapkan beberapa cara di atas.
