Hal-hal apa saja yang Harus Anda Perhatikan saat Merekrut Karyawan?
Apabila sebuah bisnis berkembang maka sudah pasti Anda mengalami kesulitan jika mengurusnya sendiri. Karena itu Anda akan membutuhkan karyawan. Memang akan sulit bagi seorang solopreneur untuk menjalankan bisnis yang semakin berkembang seorang diri, bisa-bisa hasilnya menjadi tidak efektif seperti seharusnya.
Anda tentu sadar kapan waktu yang tepat untuk mulai merekrut karyawan. Dengan begitu para karyawan bersama Anda dapat bahu membahu menjalankan bisnis tersebut. Anda pun juga sudah membuka lapangan kerja baru. Tetapi jika ini merupakan kali pertama Anda mencoba merekrut karyawan, maka baca artikel ini hingga selesai, supaya Anda tidak bingung mengenai apa saja hal-hal yang harus Anda lakukan sehingga tidak terjadi kesalahan.
Tidak sulit menemukan pelamar kerja
Sesungguhnya bukanlah sebuah hal yang sulit untuk menemukan pelamar kerja. Karena sekarang ini semakin banyak orang yang menganggur dan membutuhkan pekerjaan. Dapat Anda lihat dari banyaknya lulusan SMP, SMA, hingga kuliah (Tergantung Anda membutuhkan karyawan dari jenjang pendidikan level apa).
Sebelum Anda memutuskan untuk membuka lowongan kerja sekaligus mempekerjakan seseorang, terdapat beberapa hal penting yang sebaiknya Anda perhatikan. Dengan begitu Anda dapat menemukan orang yang tepat untuk menjadi karyawan pertama Anda. Berikut beberapa ulasannya.
- Gaji karyawan
Ingat sebelum Anda menawarkan lowongan kerja, sebaiknya tetapkan dahulu berapa gaji karyawan per bulan yang hendak Anda berikan. Tak hanya gaji pokok saja tetapi perhitungkan juga berbagai biaya lainnya, contohnya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan Anda. Jadi Anda akan dapat memperhitungkan total pengeluaran per bulan untuk upah karyawan Anda. Dengan melakukan hal ini maka pengelolaan keuangan bisnis Anda bisa menjadi lebih teratur dan semakin transparan.
- Uraian pekerjaan
Job desk sangat penting untuk dijelaskan secara detail pada karyawan. Khususnya di lowongan kerja yang Anda buat. Tuliskan tanggung jawab pekerjaan dan jabatan yang ditawarkan oleh perusahaan Anda. Tujuan melakukan ini supaya calon karyawan mendapatkan gambaran mengenai jenis pekerjaan yang hendak dilakukan saat nanti bekerjasama bekerja di perusahaan Anda.
- Legalitas
Urusan legal (persyaratan umum) saat hendak memperkerjakan karyawan juga harus Anda pelajari dengan baik. Terlebih apabila bisnis Anda itu sudah berbentuk badan hukum, Anda wajib memperhatikan mengenai urusan legal dengan tepat, supaya dapat mengerti tanggung jawab apa saja yang Anda emban sebagai seorang pengusaha. Adapun beberapa urusan legal yang wajib untuk Anda perhatikan adalah kewajiban perpajakan, kontrak kerja, ketentuan jam kerja, perihal pemberhentian kerja, upah, dan macam-macam hal yang lain yang sesuai UU Ketenagakerjaan. Apabila Anda memperhatikan urusan legal ini, maka hubungan kerja antara Anda dengan karyawan dapat terjalin dengan baik dan profesional.
- Wawancara kerja
Melakukan wawancara kerja bertujuan mengetahui riwayat hidup dari calon karyawan. Selain itu dengan melakukan wawancara kerja juga akan membantu dalam menilai kepribadian mereka secara langsung. Sebaiknya perusahaan memilih beberapa calon karyawan terbaik yang akan diikutsertakan dalam seleksi penerimaan. Khususnya jika yang melamar kerja di perusahaan Anda cukup banyak. Setelahnya Anda undang mereka untuk bertatap muka. Dalam melakukan wawancara kerja harus cukup mendalam. Boleh juga diikuti dengan melakukan test psikologi juga.
Itulah beberapa hal yang penting untuk Anda perhatikan ketika hendak merekrut karyawan baru. Semoga artikel ini bermanfaat dan nantikan artikel-artikel kami berikutnya.
