Profil Martua Sitorus, Mantan Si Penjual Koran – Pemilik dari Wilmar International merupakan orang yang mengisi daftar orang terkaya di negara Indonesia dari versi Forbes. Namun, pada masa kecilnya, beliau bukanlah orang yang mendadak kaya melainkan harus berjuang dulu. Pada masa mudanya, Martua Sitorus berdagang udang dan juga pernah jualan koran. Ia menapaki jejaknya dalam dunia bisnis dan sukses mulai dari kerjasamanya dengan keponakan dari orang paling kaya di Malaysia yang bernama Kuok Khoon Hong, dan kemudian mendirikan Wilmar. Perusahaan ini bergerak pada kategori pabrik olahan sawit dan perkebunan kelapa sawit.
Total kekayaan yang dimiliki oleh beliau senilai US$ 1,85 Miliar atau setara dengan Rp. 18,5 Triliun rupiah. Seiring waktu, kekayaannya pun terus bertambah, karena bisnisnya yang berjalan dengan sukses.
Dari namanya, maka mungkin Anda bisa menebak bahwa beliau berasal dari daerah Medan. Medan memang sudah terkenal dengan banyaknya orang yang sukses dan menjadi kaya dari dunia bisnis. Martua Sitorus sendiri merupakan orang Medan yang memiliki etnis Tionghoa atau China.
Beliau yang menekuni bisnis kelapa sawit, atau yang dikenal juga dengan palm oil memang sangat berprospek. Tidak sedikit banyak orang kaya baru yang berhasil karena bisnis kelapa sawit ini. Ini karena memang minyak kelapa sawit sangatlah diperlukan dan banyak dicari, bahkan oleh masyarakat luar negeri (Internasional) juga, dan negara Indonesia memang sudah dikenal sebagai negara yang tepat untuk menanam pohon kelapa sawit karena iklimnya yang mendukung.
Produk yang dihasilkan dari kelapa sawit pun sangatlah beragam, selain banyak orang yang menggunakannya. Bahkan banyak sekali variasi produk sehari-hari yang menggunakan bahan kelapa sawit juga. Jadi, seiring waktu, tentu saja bisnis ini berkembang terus, apalagi jika dimaintain dengan baik oleh beliau. Sebenarnya, selain bisnis pada bidang kelapa sawit ini, Martua Sitorus pun memiliki kolega yang bekerjasama dengannya dalam melakukan bisnis lainnya, sehingga tentu saja hal ini berefek positif pada perusahaannya tersebut. Apalagi koleganya bukan hanya dari negara Indonesia saja, melainkan sudah dari luar juga.
Untuk saat ini, beliau sudah mempunyai 4 orang anak, dan kesemuanya tinggal di negara Singapura. Walaupun beliau merupakan seseorang yang asli Medan, namun untuk saat ini, di usianya yang sudah menginjak 58 tahun, beliau bersama keluarganya tinggal di Singapura juga. Namun, tentunya walaupun tinggal di negara lain, beliau tetap dapat mempertahankan keeksisan bisnisnya untuk tetap berjalan dan menghasilkan profit yang besar.
Berbicara lebih lanjut mengenai bisnis yang dijalankan oleh Martua Sitorus, beliau sudah membeli sebuah perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Sumatera Utara. Dan, selain itu, beliau pun mendirikan sebuah perusahaan yang khusus berfokus pada bagian pengolahan minyak, sehingga akan lebih efektif dan efisien. Karena kelapa sawitnya pun dihasilkan dari kebun miliknya pribadi. Hal inilah yang membantu mengembangkan bisnis beliau untuk maju berkembang dengan pesat dan cepat.
Kursi direktur dipegang oleh beliau, pada perusahaan Wilmar International Limited miliknya. Perusahaan ini juga sudah go public, dengan tercatat pada BES (Bursa Efek Singapura), di mana perusahaan yang didirikan oleh beliau tersebut merupakan salah satu dari sekian daftar perusahaan yang sangatlah besar di daerah Asia yang berfokus pada produksi kategori agrobisnis.
Sekian informasi tentang biografi Martua Sitorus, semoga berkenan.