Resensi buku : Master Your Mind Design Your Destiny

stuart tan 1 468x308 » Resensi buku : Master Your Mind Design Your Destiny

stuart tan 1 198x300 » Resensi buku : Master Your Mind Design Your DestinyKeyakinanmu adalah penjaramu….begitulah kesan pertama yang saya tangkap setelah menghabiskan buku berjudul Master Your Mind Design Your Destiny. Buku yang terbit cukup lama ini tapi baru bagi saya yang belum membacanya dirilis pada tahun 2005, ditulis oleh duo kebangsaan Singapura, Adam Khoo bersama sang kolega, Stuart Tan. Buku yang memberikan tips dan trik bagaimana kita bersikap dan bertindak dalam perkembangan dunia yang kian hari kian terasa sulit, yang didalamnya juga disertai dengan berbagai latihan yang akan sangat berguna bagi kita untuk memahami isi buku ini secara keseluruhan.

Kembali ke laptop pada pokok tulisan, buku yang mencoba untuk mengingatkan kita, faktor apa saja yang menjadi penghambat hingga membuat kita takut untuk memulai sesuatu yang berlawanan dengan apa yang kita yakini selama ini. Seperti yang dicontohkan dalam buku, keyakinan kita kebanyakan terbentuk karena terlalu seringnya membuat role model dari orang-orang penting yang ada di sekitar kita, misalnya orang tua, guru, atau teman-teman kita. Yang pada akhirnya ada kecenderungan untuk mengambil keyakinan dari orang-orang tersebut. Jika orang tua kita yakin bahwa mereka tidak bisa kaya, biasanya keyakinan itu akan menular dan menghinggapi relung-relung pemikiran kita. Barangkali jika ada diantara kita yang tumbuh dan berkembang dalam sebuah keluarga yang tidak mampu menyelesaikan sekolah, tentu hal itu akan berimbas pada pemahaman bahwa pendidikan merupakan sebuah hal yang tidak penting ataupun teramat sulit untuk digapai. Dan banyak pula keyakinan-keyakinan yang lain yang terbentuk dari pengalaman-pengalaman kita sebelumnya.

Lalu bagaimanakah kita harus bersikap dengan adanya keyakinan-keyakinan yang menghambat kita untuk maju? Buku yang cukup komprehensif ini memberikan solusi bagaimana kita melatih dan mendefinisikan keyakinan baru, sehingga keyakinan penghambat kita dapat terpatahkan. Juga bagaimana kita melihat cetak biru orang-orang sukses, yang sebelumnya bukanlah siapa-siapa. Mereka dengan berani tampil beda dan mematahkan mitos yang berkembang di masyarakat pada masanya masing-masing. Lihatlah Thomas Edison, Newton, Mahatma Ghandi, Bill Gates, Henry Ford, Oprah Winfrey, dan sederet nama-nama yang mampu membuat dunia kita menjadi berbeda. Jadi, kalau mereka bisa, mengapa kita tidak ?!!!

Yahh…. barangkali buku ini bisa menjadi alternatif pilihan njenengan setelah meng-khatam-kan buku Laskar Pelangi yang versi filmnya sekarang sedang menjadi idola bagi seluruh lapisan masyarakat indonesia ini.

2 Comments

  1. Jaz berkata:

    Waduh udah lama banget punya buku ini cuman belum kelar bacanya sampe sekarang…, tapi dijamin manteb kang….

  2. Indra berkata:

    Sama udah lama punya buku ini tapi baru baca sampai bab 3 dan tidak sempat membaca lagi 🙁 Saya juga menyukai buku ini karena isinya yang berbobot. Jadi terpacu buat membaca lagi dan yang terpenting menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena teori tidak akan berguna tanpa praktek