Cara Budidaya Bawang Merah di Pot Untuk Pemula
Bawang merah merupakan salah satu jenis tanaman yang begitu populer di Indonesia, tanaman yang memiliki nama latin Allium cepa ini diyakini berasal dari wilayah Pakistan, Iran, dan beberapa negara di sekitarnya. Namun sekarang ini tanaman bawang merah telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Bawang merah sendiri tergolong sebagai salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk menyedapkan berbagai macam masakan.
Bawang merah juga bisa dikonsumsi dengan berbagai macam cara seperti misalnya dijadikan bawang goreng, dijadikan acar, dan sebagainya. Selain dijadikan sebagai bumbu dapur, ternyata bawang merah juga bisa dijadikan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Karena manfaatnya yang sangat banyak itulah maka jumlah permintaan bawang merah di pasaran selalu tinggi yang mana tentu saja akan menjadi peluang usaha bagi Anda untuk melakukan budidaya bawang merah, berikut ini akan kami ulas selengkapnya.
Panduan Budidaya Bawang Merah dengan Media Tanam Pot
- Persiapan Bibit
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam usaha budidaya bawang merah adalah persiapan bibit, Anda bisa mendapatkan bibit dari bawang merah yang telah tua. Akan lebih baik jika Anda memilih bawang merah yang tunggal dan tidak memiliki anakan. Namun jika Anda tidak mau repot, maka Anda juga bisa membeli bibit bawang merah yang bersertifikat dari toko pertanian.
- Persiapan Media Tanam
Setelah menyiapkan bibit, maka selanjutnya Anda harus menyiapkan media tanam yang akan digunakan. Anda bisa menggunakan pot dengan ukuran yang cukup besar, selanjutnya Anda bisa mengisi pot tersebut dengan tanah gembur yang telah dicampur dengan pupuk kandang ataupun kompos hingga setengah bagian pot, hal ini dilakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan subur.
- Proses Penanaman
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah menyiapkan media tanam adalah proses penanaman, perlu Anda perhatikan bahwa bagian atas bawang mewah yang berbentuk kerucut dipotong terlebih dahulu hingga 1/4 bagian. Hal ini sangat penting untuk dilakukan dengan tujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas yang baru, biarkan bagian atas bawang merah terkena udara dan sinar matahari.
- Proses Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam usaha budidaya bawang merah, pasalnya proses ini sangat menentukan keberhasilan usaha Anda. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam proses pemeliharaan antara lain membuang gulma yang ada di sekitar tanaman bawang merah, melakukan pemupukan ulang, serta menyiram tanaman.
- Masa Panen
Langkah terakhir dalam usaha budidaya bawang merah adalah proses pemanenan yang merupakan saat paling ditunggu oleh para petani bawang merah. Perlu Anda ketahui bahwa tanaman bawang merah telah memasuki masa panen apabila usianya telah menginjak 55 hingga 70 hari setelah masa tanam, bawang merah yang telah siap panen akan menunjukkan ciri daunnya yang merunduk.
Jika Anda tertarik untuk menggeluti usaha budidaya bawang merah dengan media tanam pot yang bisa Anda lakukan di pekarangan rumah, maka tidak ada salahnya apabila Anda menerapkan beberapa cara yang telah diulas di atas.
