Mangga yang memiliki nama latin Mangifera indica merupakan salah satu jenis tanaman yang diyakini berasal dari kawasan India. Tanaman mangga kemudian dibawa oleh para penjelajah Eropa ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia. Buah mangga sendiri merupakan salah satu anggota kelompok drupe yang bermakna terdapat biji dengan daging buah. Mangga juga menjadi salah satu buah yang sangat populer di Indonesia karena rasanya yang manis jika sudah matang serta memiliki aroma yang harum.
Selain dikonsumsi secara langsung sebagai buah, mangga juga sering diolah menjadi berbagai macam makanan dan juga minuman yang rasanya lezat. Selain itu buah mangga juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Sebagai salah satu buah favorit di Indonesia, permintaan terhadap buah mangga di pasaran selalu tinggi. Hal ini tentu menjadi sebuah kesempatan emas bagi Anda untuk bisa meraup keuntungan dari usaha atau bisnis budidaya mangga, jika Anda penasaran maka simaklah ulasan berikut ini.
Cara Mudah Budidaya Mangga Agar Cepat Panen
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam budidaya mangga adalah memilih bibit, Anda bisa memilih biji buah mangga yang berasal dari tanaman yang kuat, sehat, dan juga menghasilkan buah yang berkualitas. Cara pembibitan menggunakan biji ini bisa Anda lakukan dengan mengeringkan biji dan membuang kulitnya, Anda bisa menggunakan kotak berukuran 100 x 50 x 20 cm untuk penyemaian.
Hal kedua yang juga harus Anda lakukan dalam budidaya mangga adalah pengolahan tanah yang akan digunakan untuk menanam mangga. Anda harus membuang gulma ataupun rumput liar di lahan sehingga tidak mengganggu pertumbuhan tanaman mangga, selain itu Anda juga harus melakukan penggemburan tanah dan juga pemupukan menggunakan pupuk kandang atau kompos.
Setelah melakukan pengolahan tanah, maka selanjutnya Anda bisa melakukan proses penanaman bibit mangga. Anda bisa membuat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 50 cm, alangkah baiknya apabila bagian dalam dari lubang tanam tersebut dicampur menggunakan pupuk kandang, setelah itu masukkanlah bibit mangga yang telah disemai ke dalam lubang tanam.
Perlu Anda ketahui bahwa pemeliharaan merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam usaha budidaya mangga karena proses ini akan sangat mempengaruhi hasil panen Anda nantinya. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dalam melakukan budidaya mangga antara lain penyiangan gulma, pengairan, dan juga pemupukan ulang sehingga tanaman bisa tumbuh subur.
Hal selanjutnya yang juga harus Anda lakukan dalam usaha budidaya mangga adalah masa panen yang merupakan saat paling ditunggu. Perlu Anda ketahui bahwa tanaman mangga telah memasuki masa panen setelah usianya menginjak 4 tahun, namun jika bibit diperoleh dengan cara okulasi maka masa panen baru bisa dicapai setelah usianya menginjak 5 hingga 6 tahun.
Jika Anda ingin menjalankan bisnis budidaya mangga, maka Anda bisa menerapkan beberapa cara yang telah diulas di atas.