Pahami Strategi investasi emas yang lazim Digunakan
Strategi investasi emas yang lazim Digunakan – Banyak dari para pelaku bisnis menaruh sebagian aset dan hartanya dengan berinvestasi emas. Emas selain sebagai hedging, juga dapat Anda gunakan sebagai alat investasi jangka menengah hingga jangka panjang. Anda wajib memperhatikan asumsi inflasi, target waktu pemakaian dana, target besaran dana, jangka waktu investasi tersisa, dan juga asumsi imbal hasil investasi dana pada instrumen pilihan. Serta yang terakhir yang tidak boleh Anda lupakan adalah profil resiko yang harus Anda hadapi.
Terdapat beberapa macam strategi investasi emas yang dapat Anda gunakan. Berikut beberapa di antaranya:
LI (Lumpsump Investment)
Yakni strategi investasi sekaligus, pada waktu tertentu Anda sebagai investor memanfaatkan momentum pasar. Untuk DCA (Yang akan dibahas setelah ini), Anda membutuhkan sikap disiplin, berbeda dengan metode LI – Di mana Anda wajib memiliki dana lebih dengan begitu investasi pun dapat berjalan dengan optimal. Ada hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan jika menggunakan strategi ini, yakni Anda wajib tahu jenis instrumen investasi yang akan dipilih, Anda pun wajib tahu waktu yang tepat untuk membelinya.
DCA (Dollar Cost Averaging)
Yakni strategi berinvestasi rutin dan tidak memperhatikan fluktuasi pasar. Tujuan DCA adalah mendapatkan harga rata-rata pembelian yang rendah. Apabila sekarang harga emas turun saat itu Anda gunakan untuk membeli emas. Tetapi saat harga emas naik Anda pun juga membelinya. Seperti yang disebutkan sebelumnya Anda investasi emas tanpa memperhatikan fluktuasi pasar.
Jadi pasar tetap berjalan dengan tren naik turunnya, namun Anda tidak terpengaruh dari itu dan tetap berinvestasi dengan cara menyisihkan beberapa persen penghasilan Anda.
Kedua strategi investasi di atas dapat Anda gunakan juga untuk instrumen keuangan yang lainnya. Contohnya saham, reksadana, dan lain-lain.
Sebelum Anda berinvestasi emas, ketahui ini
Asumsi inflasi
Berikut pengertian tentang asumsi inflasi yang harus Anda pahami apabila hendak investasi emas. Apabila pemerintah menyebutkan jika tahun lalu besaran inflasi adalah 6 sampai dengan 8%, maka Anda wajib memakai inflasi riil 10 sampai dengan 12%. Dan apabila penggunaannya bagi dana pendidikan, Anda tetap memakai 15 sampai dengan 20%.
Target waktu pemakaian dana
Ini juga merupakan faktor yang tidak kalah penting. Yakni mengenai kapan Anda memakai dana investasi. Contohnya apakah tahun depan, 5 tahun, atau mungkin 11 tahun lagi? Di mana waktu yang Anda pilih tersebut akan berpengaruh langsung pada resiko imbal hasil investasi emas yang Anda lakukan. Belum lagi jika ada penggunaan dana mendadak di tengah jalan, itu juga harus Anda pikirkan.
Tips investasi agar keuangan Anda tidak terganggu
Hiduplah sehemat mungkin sembari investasi dan bisnis Anda berjalan. Apalagi jika Anda masih muda, karena perjalanan Anda masih panjang. Di sini hemat bukan berarti pelit – Tetapi pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran, jangan sebaliknya. Jangan lupa menghitung berapa persen untuk investasi, jika Anda menggunakan metode DCA.
Menabung itu penting untuk dilakukan. Anda sebaiknya menyisihkan pendapatan Anda pada waktu awal. Jadi bukan disisakan contohnya 20%. Dan harus tetap dilakukan dengan konsisten, baik penghasilan Anda kecil maupun besar sekalipun.
Sesudah punya uang hasil menabung dalam sekian waktu, investasikan untuk jangka waktu panjang. Usahakan juga untuk menaikkan pendapatan dari waktu ke waktu, dan pertahankan itu.
Semoga strategi investasi emas dan pengaturan keuangan personal yang baru saja kami bagikan dapat membantu Anda untuk menggapai hidup yang lebih sejahtera. Memang praktek tidaklah semudah teori yang tertulis di buku, tetapi dengan sikap disiplin kami yakin Anda dan Saya pasti bisa melakukannya.
