Cara Budidaya Alpukat di Dalam Pot Untuk Pemula

budidaya alpukat dalam pot 700x308 » Cara Budidaya Alpukat di Dalam Pot Untuk Pemula

Persea americana atau yang lebih dikenal dengan nama alpukat merupakan salah satu jenis buah yang diyakini berasal dari kawasan Meksiko di Amerika Tengah. Nama alpukat atau avocado sendiri berasal dari kata ahuacatl yang merupakan bahasa Aztec di Amerika Tengah, perlu Anda ketahui bahwa ternyata buah alpukat telah dikonsumsi oleh masyarakat di Benua Amerika sejak 10 ribu tahun yang lalu. Pada masa itu diperkirakan alpukat masih merupakan tanaman liar yang tumbuh di kawasan tersebut.

Buah alpukat sendiri kini telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk ke Indonesia. Jenis buah yang satu ini memang telah biasa dikonsumsi di Indonesia dan pada umumnya diolah menjadi berbagai macam makanan ataupun minuman, perlu Anda  ketahui bahwa ternyata buah alpukat memiliki kandungan vitamin E dan juga A yang sangat baik untuk kulit, buah ini juga memiliki kadar lemak tak jenuh. Pada umumnya budidaya alpukat dilakukan di lahan yang luas, namun ternyata saat ini Anda telah bisa membudidayakannya di dalam pot.

budidaya alpukat dalam pot » Cara Budidaya Alpukat di Dalam Pot Untuk Pemula

Cara Budidaya Alpukat di Dalam Pot Untuk Pemula

  1. Proses Pembibitan

Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam budidaya alpukat adalah proses pembibitan, Anda bisa memilih biji alpukat dan mengupas kulit bijinya. Tusuklah biji alpukat menggunakan tusuk gigi di tiga titiknya, setelah itu Anda bisa melakukan proses pembibitan dengan menggunakan media air sehingga proses pembibitannya ini lebih mudah untuk dikontrol atau diawasi.

  1. Persiapan Media Tanam

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan dalam budidaya alpukat yakni menyiapkan media tanam, Anda bisa menyiapkan pot yang berukuran cukup besar dengan diameter paling tidak sekitar 60 cm. Masukkanlah tanah gembur yang telah dicampur dengan pupuk kandang ataupun kompos hingga mencapai ketinggian setengah dari pot, usahakan tanah yang digunakan tidak terlalu basa.

  1. Pemindahan Bibit ke Pot

Setelah selesai mempersiapkan media tanam, maka Anda bisa memindahkan bibit alpukat ke dalam pot yang telah diisi dengan tanah hingga setengah bagiannya. Anda bisa langsung memasukkan bibit tanaman alpukat, kemudian tutupilah bagian akarnya menggunakan tanah hingga cukup kuat untuk menyangga tanaman, setelah itu letakkanlah tanaman di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

  1. Pemeliharaan Tanaman Alpukat

Proses pemeliharaan menjadi salah satu faktor paling penting dalam budidaya alpukat, Anda harus tetap mengawasi pertumbuhan dari tanaman alpukat tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa tanaman alpukat tidak tahan terhadap genangan air sehingga Anda harus memperhatikan kapan waktu penyiraman, selain itu tanaman alpukat membutuhkan intensitas cahaya matahari yang tinggi.

  1. Proses Pemanenan

Perlu Anda ketahui bahwa tanaman alpukat telah memasuki usia panen setelah usianya mencapai 6 hingga 7 bulan setelah pembibitan, namun hal ini juga sangat bergantung pada intensitas cahaya, pupuk, dan lainnya. Alpukat yang telah siap dipanen akan menunjukkan ciri warna buahnya menjadi coklat kemerahan serta tidak berbunyi ketika buah digoyangkan.

Apabila Anda tertarik untuk memulai usaha budidaya alpukat, maka Anda bisa menerapkan beberapa cara yang ada di atas.

Comments are closed.