Penempatan Keyword yang Baik untuk Top 10 Google

Penempatan keyword yang baik 400x308 » Penempatan Keyword yang Baik untuk Top 10 Google

Belajar menempatkan keyword pada artikel dengan baik dan tepat adalah sesuatu yang harus dipelajari oleh semua blogger dan orang yang ingin sukses di bisnis online. Bahkan, para content writer atau penulis artikel pun juga harus belajar tentang hal ini, dan selalu mengikuti dinamika perubahan yang ada, terutama pada algoritma Google.

Keyword stuffing

Hal pertama yang harus dipelajari dan penting untuk diketahui adalah mengenai keyword stuffing. Jika pada beberapa tahun sebelumnya cara ini masih bagus untuk digunakan, lain halnya dengan jaman sekarang, sudah wajib aturannya bahwa keyword stuffing harus digunakan. Ukuran yang tepat biasanya 0,5% – 1,2% namun jika aman sebaiknya menggunakan persentase 1%. Jadi persentase tersebut dikalikan jumlah words (kata) yang ingin dibuat pada artikel Anda.

Penempatan keyword yang baik » Penempatan Keyword yang Baik untuk Top 10 GoogleJaman dahulu keyword stuffing digunakan sebagai salah satu teknik SEO, namun sudah menjadi basi. Sebab anggapannya keyword stuffing itu menipu bot search engine, dan memang artikel yang terdapat keyword stuffing tak anak nyaman dibaca oleh pengunjung. Oleh karena itu, sesuai saran saya, sebaiknya menggunakan batasan persentase seperti yang sudah dituliskan di atas.

Masih berbicara mengenai persentase. Berikut ini contohnya, jika Anda membuat artikel sebanyak 500 kata, maka anggap saja kita menggunakan 1,1%. Jadi, jumlah keyword yang dapat Anda sebarkan pada artikel yaitu sebanyak 1,1% x 500 kata = 5,5, kita bulatkan ke bawah saja jadi 5 keyword, jangan lebih dan jangan kurang. Dengan catatan, ini merupakan keyword utama bukan keyword turunan.

Kata kunci utama harus ada pada judul artikel

Hal kedua yang harus diketahui juga yaitu kata kunci utama harus dituliskan pada judul dari artikel, dan Anda boleh menambahkan embel-embel sehingga judul artikel menjadi lebih menarik. Mesin pencari baik dari Google, Yahoo maupun Bing dan mesin pencari dari perusahaan lain semuanya memiliki fokus yang sangat besar kepada judul dari artikel, karena formatnya menggunakan H1, atau Heading 1. Dengan melihat kata kunci pada judul inilah kemudian mesin pencari tersebut akan mengetahui apa isi topik dari artikel pada blog Anda, kata kunci utama. Untuk mendapatkan hasil lebih baik lagi, maka sebaiknya keyword diberikan pada awal kalimat judul, bukan tengah maupun akhir, sementara embel-embelnya dapat dipasang pada bagian belakang, yang dituliskan setelah keyword utama dituliskan. Pastikan juga judul tak terlalu panjang, karena search engine tidak dapat menampilkan judul yang terlalu panjang, nanti akan terpotong, walaupun memang tidak terlalu begitu vital juga, hanya untuk kenyamanan visitor saja.

Gunakan format font

Hal ketiga yang memang sudah ada sejak jaman dahulu dan masih dapat digunakan, dan juga teknik ini memang aman, karena memang sudah disediakan juga oleh Google sendiri, yang dapat Anda lihat pada blog berplatform Blogspot. Anda dapat menggunakan format italic, bold dan juga underline pada keyword. Namun jangan berlebihan, sebaiknya untuk italic digunakan jika ada kata bahasa asing atau kata khusus. Anda juga sebaiknya menggunakan underline pada keyword turunan misalnya, jadi tidak semua pada keyword utama.

Sekian artikel SEO tentang penempatan keyword yang baik, semoga bermanfaat. Jangan lupa berkunjung lagi, karena selain artikel tentang bagaimana menempatkan keyword pada blog yang disharing pada artikel kali ini, kita setiap hari selalu update artikel terbaru lagi pada kategori ini.